UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN TAPAK DARA (CATHARANTHUS ROSEUS L.G.DON) DAN EKSTRAK CABAI JAWA (PIPER RETROFRACTUM VAHL) SEBAGAI ANTIOKSIDAN SECARA IN VIVO

Antioksidan merupakan senyawa kimia yang dapat menyumbangkan elektron dikandungnya kepada radikal bebas. Namun, antioksidan tidak mampu menghambat oksidan terbentuk akibat stress oksidatif. Adapun tanaman memiliki aktivitas adalah daun tapak dara (Catharanthus roseus L.G.Don) dan cabai jawa (Piper retrofractum Vahl). Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode Maserasi pelarut etanol 96%. Pada uji fitokimia menunjukkan bahwa didalam ekstrak positif mengandung Alkaloid, flavonoid saponin berkhasiat sebagai antioksidan. Hasil pengujian pemberian perlakuan Vahl) mengurangi kenaikan kadar MDA darah post-test dilihat dari rerata mengalami penurunan dibandingkan kontrol. Penurunan paling tinggi terjadi pada kelompok 2 yaitu 1:3 dosis (25mg:75mg). Uji normalitas data Shapiro wilk untuk semua P>0,05 sehingga dinyatakan berdistribusi normal. homogenitas distribusi antara pre post masing-masing homogen (P>0,05). parametrik (ANOVA) didapatkan nilai (P<0,05) artinya ada pengaruh kombinasi terhadap plasma mencit. 25mg:75mg.